ini salah satu tugas kelompok yang alhamdulillah sudah selesai , semoga bermanfaat bagi teman teman yang sedang membutuhkan sampel data percobaan korosi.
Pertanyaan :
1. 1.
jelaskan
pengertian korosi,
2. 2.
urutkan
kecepatan besi yang yang mengalami korosi,
3. 3.
tulis
rumus karat besi,
4. 4.
bagaimana
mencegah korosi.
Jawaban :
1. korosi merupakan proses perusakan
pada permukaan logam yang mengakibatkan oleh reaksi kimia.
2. a.
paku yang dimasukkan kedalam air biasa dan terbuka
b. paku yang
dimasukkan kedalam air garam dan terbuka
c. paku yang
dimasukkan kedalam air biasa dan tertutup
d. paku saja
3.
Rumus Fe2O3 x H2O
4. Cara mencegah korosi
Kerugian yang cukup besar akibat
proses pengaratan mengharuskan adanya upaya-upaya pencegahan terjadinya karat.
Prinsip pencegahan nya dengan cara melindungi besi dan penyebab terjadinya
karat. dilihat dari faktor-faktor yang memengaruhi proses pengaratan besi,
banyak cara pencegahan yang dapat dilakukan, seperti modifikasi lingkungan,
modifikasi besi, proteksi katodik, dan pelapisan.
- Cara modifikasi lingkungan. Oksigen (O2) dan kelembaban udara merupakan faktor penting dalam proses pengaratan, mengurangi kadar oksigen atau menurunkan kelembaban udara dapat memperlambat proses pengantaraan. Sebagai contoh, kelembaban di dalam gudang dapat dikurangi dengan mendinginkan gudang menggunakan pengondisi udara (Air Conditioner / AC).
- Cara modifikasi besi. Ketika besi membentuk aloi (logam campuran) dengan unsur-unsur tertentu, besi akan lebih tahan terhadap pengaratan. Baja (aloi dari besi) mengandung sebelas persen hingga dua belas persen kromium dan sedikit mengandung karbon, disebut stainless steel. Baja ini ini tahan karat dan sering digunakan dalam industri, untuk bahan kimia, dan di rumh tangga.
- Cara proteksi katodik. Jika logam besi dihubungkan dengan seng, besi tersebut akan sukar mengalami korosi. Hal ini disebabkan seng lebih mudah teroksidasi dibandingkan dengan besi. Potensi reduksi besi adalah E°Zn2+|Zn = -0.76V, lebih negatif dari pada potensi reduksi besi, yaitu sebesar E°Fe2+|Fe = -0.44V. Seng akan beraksi dengan oksigen dan air dalam lingkungan yang mengandung karbon dioksida. Seng karbonat yang terbentuk berfungsi melindungi seng itu sendiri dari korosi. Cara perlindungan logam seperti ini disebut cara proteksi katodik (Katode Pelindung). Selain seng (Zn), logam magnesium (Mg) yang termasuk alkali tanah, banyak digunakan untuk keperluan ini.
- Cara pelapisan. Jika logam besi dilapisi tembaga atau timah, besi akan terlindung dari korosi. Sebab logam Cu (E°Cu2+|Cu = +0.34V) dan Sn( E°Sn2+|Sn =-0.14V) memiliki potensi reduksi yang lebih positif dari pada besi (E°Fe2+|Fe = -0.44V). Namun, bila lapisan ini bocor, sehingga lapisan tembaga atau timah terbuka, besi akan mengalami korosi yang lebih cepat. Selain dengan tembaga dan timah, besi juga dapat dilapisi dengan logam lain yang sulit teroksidasi. Logam yang dapat digunakan adalah yang memiliki potensial reduksi lebih positif dibandingkan besi, seperti perak, emas, nikel, timah, tembaga, dan platina. Selain senyawa logam, pelapisan dapat pula menggunakan senyawa nonlogam. Proses pelapisan logam besi ini dapat dengan cara membersihkan besi terlebih dahulu, kemudian melapis dengan suatu zat yang sukar ditembus oleh oksigen, misalnya cat, gelas, plastik, atau vaselin (gemuk). Perlu diperhatikan, seluruh permukaan besi harus terlapis sempurna untuk menghindarkan kontak dengan oksigen. Proses pelapisan yang tidak sempurna dapat lebih berbahaya dibandingkan besi tanpa pelapis. Pengaratan dapat terjadi pada bagian yang tertutup sehingga tidak terdeteksi.
No comments:
Post a Comment