Aku hanya menangis ketika rindu memenuhi rongga dadaku...
Hatiku yang bertanya, bertanya tentang keadaanmu, segalanya tentang kamu.
Sampai detik ini, kemarin, beberapa detik yang lalu ketika waktu mengenalkanmu padaku...
Aku mengenalmu ketika kamu lemah, ketika waktu juga yangg membuatmu pergi
lebih cepat.. Ketika waktu juga yang membuatku merindu begitu hebat.
Aku tak mengenalmu seperti lainnya, aku tak mengenal hidup nyatamu, aku hadir dalam dunia mayamu, dunia palsu yang menimbulkan rasa yang nyata. Aku tidak mengenalmu lebih..
Tapi segalanya sama, nyata untukku. Ya, aku kehilangan kamu yang
menderita, sakit, dan berjuang untuk hidup. Aku kehilangan segalanya
tentang kamu, canda, degupan jantung,rasa sayang, dan waktu untuk
mencintai.
Ini rinduku, dalam setiap ketikannya tersimpan rindu yg nyata..
Bisakah kuputar waktu? , agar aku mengenalmu lebih jauh meski dalam waktu
yang singkat. Ini tidak mudah, sangat rumit. Aku hanya bisa berharap ,
berharap, dan berharap pada setiap rindu itu datang.
No comments:
Post a Comment